Bekasi – Berita Faktanews//– Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Bekasi berhasil membongkar markas sindikat penipuan online lintas daerah yang beroperasi di kawasan Bandar Lampung. Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan 27 warga negara (WN) China, terdiri dari 21 pria dan 6 wanita.
“Benar, seluruhnya warga negara China. Total ada 27 orang yang kami amankan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Agta Bhuwana Putra, kepada wartawan, Sabtu (8/11/2025).
Agta menjelaskan, penggerebekan dilakukan pada Jumat (31/10/2025), setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan dari salah satu nomor ponsel Indonesia yang kerap digunakan untuk melakukan aksi penipuan dengan berbagai modus.
“Berawal dari laporan masyarakat terkait nomor handphone Indonesia yang sering digunakan untuk melakukan penipuan. Setelah dilakukan pelacakan, diyakini aktivitas tersebut merupakan bagian dari sindikat penipuan online berskala besar,” jelas Agta.
Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan sebuah rumah di wilayah Bandar Lampung yang dijadikan markas operasi scamming. Saat dilakukan penggerebekan, para pelaku tengah menjalankan aktivitas penipuan online secara langsung.
“Di lokasi, kami menemukan peralatan lengkap untuk melakukan kejahatan siber, termasuk ratusan ponsel, perangkat komputer, serta daftar nomor target. Para pelaku langsung kami bawa ke Mapolres Metro Bekasi untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.
Kasus ini kini tengah didalami untuk mengungkap jaringan yang lebih luas, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan warga negara Indonesia sebagai penyedia fasilitas dan dukungan operasional. (R01-R12-BFN)
