HOT

iklan idul adha

Serap Aspirasi Masyarakat untuk Pembangunan Berkelanjutan, PT HSM Gelar Diskusi Publik Program PPM di Desa Kulo Jaya

Kulo Jaya, mediapatriot.co.id – Dalam upaya memperkuat hubungan kemitraan dengan masyarakat lingkar tambang, PT HSM melalui Departemen External Affairs and Community Development (EACD) menggelar kegiatan Diskusi Publik dan Sosialisasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Tahun Anggaran 2025–2026 di Kantor Desa Kulo Jaya, Ring I PT HSM.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 27 Oktober 2025 pukul 10.00 hingga 12.45 WIT ini berlangsung penuh antusiasme. Sekitar tiga puluh peserta hadir mewakili berbagai unsur masyarakat, mulai dari perangkat desa, tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, tokoh agama, Babinsa, hingga perwakilan kelompok masyarakat. Hadir pula Kepala Desa Kulo Jaya, Bapak Fadli Sirajudin, beserta jajarannya.

Acara diawali dengan doa pembuka yang kemudian dilanjutkan sambutan dari Andi Sujermin, selaku Superintendent EACD PT HSM, yang menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menciptakan hubungan komunikasi yang terbuka dan konstruktif dengan masyarakat sekitar. Menurutnya, forum ini menjadi wadah untuk mendengarkan langsung aspirasi warga, sehingga setiap program PPM yang dilaksanakan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat di lapangan.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Kulo Jaya, Fadli Sirajudin, menyampaikan apresiasi atas inisiatif PT HSM yang senantiasa melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengembangan program. Ia berharap seluruh aspirasi yang disampaikan dapat ditindaklanjuti sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh warga desa.

Sementara itu, perwakilan dari Danramil Weda Tengah yang diwakili oleh Babinsa Kulo Jaya, Sertu Sidete, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan perusahaan untuk bersama-sama menjaga hubungan yang harmonis serta mendukung program pembangunan yang berkelanjutan.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan Program PPM Delapan Aspek Utama, yang disampaikan oleh H. Ramli dan Hendarji Andra dari tim EACD. Dalam paparannya, keduanya menjelaskan berbagai rencana kegiatan yang menyentuh bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, hingga peningkatan pendapatan masyarakat.

Suasana menjadi semakin hidup ketika sesi diskusi dan serap aspirasi dibuka. Warga secara terbuka menyampaikan berbagai kebutuhan prioritas yang diharapkan dapat menjadi bagian dari Program PPM tahun mendatang.

Dari bidang infrastruktur, beberapa warga mengusulkan renovasi Masjid Ar Rahman yang kini mengalami kerusakan pada bagian atap serta memerlukan fasilitas tempat wudhu dan sumur bor. Selain itu, pihak sekolah juga mengajukan kebutuhan mobiler dan sarana olahraga bagi pelajar SMP Negeri 13 agar kegiatan belajar dan pengembangan minat siswa dapat berjalan lebih baik.

Di bidang kemandirian ekonomi, warga menyampaikan keinginan untuk mendapatkan bantuan mesin pengolah tanah bagi kelompok tani agar proses pengolahan lahan dapat dilakukan lebih efisien dan produktif. Ada pula aspirasi agar Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dapat difasilitasi untuk menjadi pemasok barang dan jasa bagi PT HSM maupun mitra usahanya.

Sementara itu, dari sektor kesehatan, tenaga medis dari Puskesmas Kobe dan kader Posyandu menyampaikan kebutuhan akan alat pemeriksaan HIV dan sifilis, serta alat ukur tinggi badan balita dan anak-anak, sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

Di sisi lain, perwakilan bidang sosial budaya mengusulkan dukungan untuk tempat ibadah, seperti bantuan perlengkapan dan peralatan gereja, termasuk pengeras suara, kipas angin, serta perbaikan fasilitas bangunan. Dari sektor pendidikan, warga berharap adanya sarana penunjang kegiatan belajar berbasis digital, guna mendukung kreativitas dan pengembangan bakat siswa di era teknologi saat ini.

Seluruh aspirasi tersebut kemudian didiskusikan bersama untuk disusun dalam berita acara penyerapan aspirasi yang akan menjadi dasar penyusunan program PPM 2025–2026.

Dalam catatan akhir kegiatan, masyarakat Kulo Jaya menyampaikan harapan besar agar usulan-usulan tersebut dapat direalisasikan oleh PT HSM secara bertahap dan berkelanjutan. Disepakati pula pentingnya komitmen bersama antara perusahaan dan para pemangku kepentingan untuk mewujudkan program yang efektif serta memberikan dampak positif bagi seluruh warga.

Hendarji Andra dari tim EACD menegaskan bahwa setiap program yang diusulkan akan dievaluasi dengan mempertimbangkan kebutuhan riil dan potensi keberlanjutan di masing-masing bidang. Ia juga menekankan pentingnya adanya tanggung jawab dan peran aktif dari penerima manfaat, agar bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat sementara, tetapi mampu menumbuhkan kemandirian masyarakat.

Kegiatan diskusi publik tersebut ditutup dengan doa bersama dan sesi dokumentasi. Suasana penuh keakraban menandai komitmen nyata antara perusahaan, pemerintah desa, dan masyarakat dalam membangun kemitraan yang berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Melalui kegiatan ini, PT HSM kembali menegaskan perannya bukan hanya sebagai entitas bisnis, tetapi juga sebagai mitra pembangunan masyarakat lingkar tambang yang konsisten mendorong terwujudnya pemberdayaan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah operasinya. ( R 14/Wis/Man )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *