Sanggau, 25 Oktober 2025 – Masyarakat di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sanggau masih mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi. Meski tidak terlihat antrean panjang di SPBU, namun stok solar kerap habis dalam waktu singkat setelah distribusi dilakukan.
Dari pantauan di lapangan, kondisi ini disinyalir terjadi karena banyaknya surat rekomendasi yang diterbitkan untuk pembelian solar bersubsidi. Sebagian rekomendasi memang benar digunakan untuk kepentingan masyarakat, seperti transportasi hasil pertanian, perikanan, maupun usaha kecil. Namun, tidak sedikit rekomendasi yang diduga tidak tepat sasaran, sehingga masyarakat umum yang membutuhkan justru kesulitan memperoleh solar.
“Sekarang walau sudah antre lama, belum tentu dapat. Karena banyak yang pakai rekom, kami yang jauh dari kota susah kebagian,” ungkap seorang warga yang ditemui di salah satu SPBU di wilayah Sanggau.
Kondisi ini menimbulkan harapan agar pihak berwenang lebih memperketat pengawasan terhadap penerbitan dan penggunaan surat rekomendasi, sehingga distribusi solar bersubsidi benar-benar tepat sasaran dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kecil.(Tim red )




