HOT

iklan idul adha

Kembali Menggelar Aksi, Aktivis Empat Lawang Desak Kejagung Segera Tangkap Direksi PT. ELAP

Sejumlah Mahasiswa Empat Lawang-Jakarta Kembali menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Kejaksaan Agung, Jl. Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (18/7/2025).

Mereka meminta Kejagung untuk segera memeriksa dan menindak tegas PT Elap yang membuka lahan sawit di Kabupaten Empat Lawang.

Menurut koordinator aksi, Avindo, PT Elap. Sudah keterlaluan, menggerus tanah warga, merusak lingkungan dan menelantarkan nasib rakyat Empat Lawang

“Perusahaan ini telah merusak alam Empat Lawang, tanah warga di serobot, tidak memerhatikan lingkungan,” kata Avindo.

“Keberadaan PT Elap di Kabupaten Empat Lawang hanya mendatangkan mudarat yang sangat merugikan masyarakat,” imbuhnya.

Avindo juga menjelaskan terkait sejumlah pelanggaran hukum yang diduga dilakukan oleh PT Elap.

“PT Elap tidak punya izin HGU, IUP nya juga tidak ada, tidak menyetor pajak, merusak hutan lindung, pekerja tidak terdaftar di Disnaker, tidak adanya SHU antara perusahaan dan koperasi, memiliki hutang Plasma Rp. 21 miliar dan tidak pernah memberikan CSR kepada masyarakat,” jelasnya.

Karena itu, kata Avindo, Kejagung harus segera mengaudit kerugian negara akibat pelanggaran hukum yang diduga dilakukan oleh PT Elap.

“PT Elap sangat berpotensi merugikan negara karena keberadaannya di Empat Lawang Ilegal dan banyak masalah yang ditimbulkan,” tegasnya.

Avindo juga meminta Kejagung menangkap semua direksi PT. Elap karena telah mengangkangi aturan negara

“Kejagung harus berani menangkap para kapitalis yang tidak mementingkan kepentingan rakyat dan berani mengangkangi negara demi keuntungan pribadi.

Avindo bersama kawan-kawan memastikan akan terus melakukan aski demonstrasi hingga Kejagung memproses hukum PT Elap.

“Selama Kejagung tidak menindak lanjuti semua tuntutan yang kami sampaikan, maka kami siap aksi berjilid-jilid,” tandasnya.021/BFN

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *