PALEMBANG Beritafakaktanews.com – Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan (Kejati Sumsel) resmi menetapkan mantan Wali Kota Palembang, Harnojoyo, sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek revitalisasi Pasar Cinde Palembang.
Penetapan tersangka dilakukan pada Senin, 7 Juli 2025, setelah Harnojoyo menjalani pemeriksaan intensif. Ia pun langsung mengenakan rompi tahanan berwarna pink saat digiring menuju mobil tahanan dari ruang pemeriksaan.
Kerugian Negara dan Kronologi Kasus
Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumsel, Umaryadi, menjelaskan bahwa perkara ini bermula saat Harnojoyo menjabat sebagai Wali Kota Palembang periode 2015–2018.
“Harnojoyo mengeluarkan Peraturan Wali Kota (Perwali) yang memberikan pemotongan Biaya Penggantian Hak Pengelolaan Pasar (BPHPP) kepada PT MB, perusahaan milik tersangka R,” kata Umaryadi.
Padahal, PT MB bukan merupakan perusahaan berbasis sosial atau kemanusiaan yang berhak menerima diskon atas BPHPP. Seharusnya, nilai BPHPP yang disetor ke Pemerintah Kota Palembang sebesar Rp 2,2 miliar, namun hanya dibayarkan Rp 1,1 miliar.
“Selisih dana itulah yang kemudian dibagikan kepada para tersangka, termasuk H (Harnojoyo),” jelas Umaryadi.
Bukti Aliran Dana dan Pembongkaran Pasar
Penyidik juga menemukan adanya aliran dana yang diterima Harnojoyo dari tersangka R. Bukti tersebut diperkuat melalui dokumen dan bukti elektronik.
Selain itu, Harnojoyo juga diduga kuat memerintahkan pembongkaran Gedung Pasar Cinde sebagai bagian dari skenario pembangunan ulang yang sarat kepentingan.
“Tindakan ini menjadi bagian dari tanggung jawab pidana tersangka,” ujar Umaryadi.
Tersangka Lain dan Perkembangan Kasus
Tersangka R, pemilik PT MB, telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dalam gelar perkara yang sama dengan mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, yang juga tersangkut dalam kasus korupsi proyek revitalisasi Pasar Cinde.
Dengan status barunya sebagai tahanan Kejati Sumsel, Harnojoyo kini akan menghadapi proses hukum lebih lanjut.
Meski mengenakan rompi tahanan, Harnojoyo tampak tenang dan terus melempar senyum tipis saat dibawa keluar ruang penyidik.
(Red)

