Mentok, Beritafaktanews.com – Polres Bangka Barat bersama Polsek Mentok berhasil mengungkap kasus pencurian di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Mentok dalam waktu singkat. Dua pelaku berhasil diringkus, salah satunya diketahui sebagai karyawan aktif di perusahaan BUMN.
Awal Kejadian
Peristiwa ini terungkap pada Senin pagi, 19 Mei 2025, sekitar pukul 06.00 WIB. Penjaga sekolah mendapati jendela salah satu ruang kelas dalam keadaan terbuka meski sebelumnya sudah dikunci. Setelah diperiksa, diketahui bahwa mesin pompa air di kamar mandi telah hilang.
Kepala Sekolah SDN 3 Mentok, Sri Kartini, segera menginstruksikan agar kasus ini dilaporkan ke Polsek Mentok. Saat pelapor kembali, guru wali kelas, Nurhartona, melaporkan bahwa satu unit laptop Acer dan dua unit Chromebook juga hilang dari ruang kelas III A.
Penyelidikan oleh Polsek Mentok dan Tim Satreskrim Polres Bangka Barat menemukan bahwa barang-barang lain juga raib, seperti uang tunai Rp50.000, charger handphone, teko pemanas air, speaker laptop, dan pompa galon elektrik dari beberapa ruang kelas. Total kerugian ditaksir mencapai Rp22 juta.
Penangkapan Pelaku
Menanggapi laporan tersebut, tim gabungan bergerak cepat dan berhasil menangkap dua pelaku. Mereka adalah FK alias NR (44), karyawan aktif PT Timah, dan HD alias DD (45), seorang buruh harian lepas.
“Kasus ini menunjukkan bahwa hukum berlaku bagi siapa saja, termasuk karyawan BUMN. Penanganan cepat ini membuktikan komitmen Polres Bangka Barat dalam menjaga rasa aman masyarakat,” ungkap PS Kasi Humas Polres Bangka Barat, Iptu Yos Sudarso, Selasa (27/5).
Kapolsek Mentok, Iptu Rusdi Yunial, menambahkan bahwa penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengusut kemungkinan adanya pelaku lain.
“Kedua pelaku saat ini telah diamankan di Mapolsek Mentok bersama barang bukti,” tegasnya.
(R28/Yanti/Wis)
