HOT

iklan idul adha

Daerah  

Pempek Hudi, Rasa Autentik dari Palembang Tembus Omzet Ratusan Juta

PALEMBANG Beritafaktanews.com – Bermula dari coba-coba di lahan milik orang tuanya, Haiedi Ulandari atau akrab disapa Ulan, kini sukses mengembangkan usaha kuliner khas Palembang, Pempek Hudi, dengan omzet mencapai Rp300 juta per bulan.

Usaha yang berlokasi di Jalan Sriwijaya Raya, Palembang, ini berdiri sejak 3,5 tahun lalu. Awalnya, Ulan belum mahir membuat pempek, namun tekadnya membawanya mengikuti berbagai kursus hingga akhirnya berhasil menciptakan resep sendiri.

“Kalau kita belajar sungguh-sungguh, ada takaran bumbunya. Kalau pempeknya enak, orang pasti balik lagi,” ujar Ulan.

Keunikan Pempek Hudi terletak pada penggunaan ikan gabus murni sebagai bahan utama, berbeda dengan pempek pada umumnya yang menggunakan ikan tenggiri atau campuran. Ikan gabus dipilih karena rasanya lebih ringan dan gurih alami.

Perkembangan pesat usaha ini dimulai pada tahun 2022 saat Ulan bergabung sebagai UMK binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). PTBA memberikan pelatihan, promosi, dan akses pasar lewat partisipasi pameran, termasuk di Sarinah Jakarta, yang membuka peluang pelanggan dari berbagai kota seperti Jambi dan Bangka.

“Setiap kali ikut pameran bersama PTBA, selalu ada pelanggan baru. Banyak yang terus memesan setelah pameran,” ungkapnya.

Omzet awal Pempek Hudi hanya sekitar Rp30 juta per bulan, kini melonjak hingga sepuluh kali lipat. Jumlah pekerja pun bertambah dari satu menjadi 13 orang. Selain pempek, gerai Hudi kini menyediakan oleh-oleh khas Palembang seperti kemplang, makanan ringan, kopi, hingga pakaian.

Kesuksesan Ulan juga menginspirasi keluarganya. Adik iparnya yang dulunya bekerja kantoran, kini turut membuka usaha pempek.

“Alhamdulillah, keluarga ikut senang. Saya juga punya mimpi membuka cabang di luar Palembang, seperti Lampung dan Jakarta,” ujar Ulan penuh semangat.

Komitmen PTBA
Kisah Pempek Hudi menjadi bukti nyata kontribusi PTBA dalam pemberdayaan UMK melalui program pembinaan berkelanjutan. PTBA memberikan akses keuangan lewat kemitraan dengan BRI, pelatihan, magang, site visit, serta bantuan sarana dan prasarana.

Pada tahun 2024, sebanyak 48 UMK binaan PTBA dinyatakan berhasil naik kelas, sejalan dengan program Asta Cita pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas dan kewirausahaan berkelanjutan.
(Red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *