HOT

iklan idul adha

AMPERA Desak Gubernur Maluku Utara Tegur PLN Sofifi, Warga Haltim Hidup dalam Kegelapan

Halmahera Timur, beritafaktanews.com – Krisis listrik yang melanda wilayah Kecamatan Wasile dan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), kian memuncak. Pemadaman bergilir tanpa jadwal yang jelas oleh PLN Sofifi telah berlangsung hampir setiap malam selama lima bulan terakhir, membuat warga semakin geram.

Sekretaris AMPERA, Muhibu Mandar, menilai kondisi tersebut mencerminkan lemahnya kepedulian Pemerintah Provinsi Maluku Utara terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Ia menegaskan, listrik bukan sekadar fasilitas tambahan, tetapi kebutuhan primer yang menopang seluruh aktivitas warga, termasuk sektor pertanian dan pertambangan yang menjadi tulang punggung ekonomi Haltim.

“Sudah berbulan-bulan masyarakat di Wasile dan Wasile Selatan hidup dalam ketidakpastian. Listrik padam setiap hari tanpa pemberitahuan, sementara pemerintah provinsi seolah tutup mata,” kata Muhibu dengan nada tegas, Selasa (12/11).

Ia juga menuding Gubernur Maluku Utara, Serly Djoanda, tidak peka terhadap persoalan mendesak tersebut. Padahal, daerah penghasil tambang dan pertanian seperti Haltim semestinya menjadi prioritas dalam pembangunan infrastruktur dasar, termasuk penerangan dan jaringan komunikasi.

“Gubernur harus turun tangan langsung dan memerintahkan Kepala PLN Sofifi bertanggung jawab. Jangan tunggu masyarakat marah baru bertindak. Kami dari AMPERA mendesak agar pelayanan listrik di Haltim diperbaiki segera,” tegasnya.

AMPERA menilai gangguan listrik yang terjadi bukan lagi masalah teknis, melainkan bentuk kelalaian dalam pelayanan publik. Warga pun berharap ada langkah nyata dari pemerintah untuk memastikan suplai listrik di Halmahera Timur kembali normal dan stabil. ( R 14/wis/man )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *