Berita Faktanews//PT Bukit Asam Tbk, anggota holding tambang MIND ID, meresmikan dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Irigasi di Desa Matas dan Desa Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.
Total kapasitas: 23,6 kWp (masing-masing 11,8 kWp).
Jumlah panel: 20 panel surya per lokasi, di atas lahan 150 m².
Manfaat: Mampu mengairi ±20 hektare sawah per desa.
Tujuan: Meningkatkan produktivitas panen dari 1 menjadi 2–3 kali per tahun, menambah hasil hingga 200–300 ton gabah kering giling per tahun.
Direktur SDM PTBA, Ihsanuddin Usman, menyebut proyek ini bagian dari komitmen memperluas pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT). Hingga kini, PTBA telah membangun 11 PLTS Irigasi di wilayah operasionalnya, dan sedang menambah 3 PLTS baru di Muara Gula Baru, Kepur, dan Muara Lawai Seberang.
Kinerja Operasional Kuartal III 2025
Meski harga batu bara global masih berfluktuasi, kinerja PTBA tumbuh positif:
Produksi batu bara: 35,90 juta ton (naik 9% dari 32,97 juta ton tahun lalu).
Penjualan batu bara: 33,70 juta ton (naik 8% dari 31,28 juta ton).
56% untuk pasar domestik, sisanya ekspor.
Volume angkutan: 30,02 juta ton (naik 8%).
Kontribusi anak usaha PT Satria Bahana Sarana: 21% dari total produksi.
PTBA menilai penguatan harga batu bara (Indeks ICI) sejak pertengahan Q3 menjadi sinyal pemulihan. Capaian operasional yang kuat diharapkan menjadi fondasi positif bagi kinerja keuangan hingga akhir 2025.
Makna Strategis
Langkah PTBA membangun PLTS irigasi menunjukkan diversifikasi bisnis menuju energi bersih sekaligus strategi stabilisasi kinerja di tengah tekanan pasar batu bara.
Kombinasi antara efisiensi operasional dan inisiatif energi terbarukan diharapkan memperkuat posisi PTBA sebagai pemain utama transisi energi di Indonesia.
(R01-R12-BFN)
