HOT

iklan idul adha

Bujang Gadis Empat Lawang 2025: Mati Sebelum Lahir

Empat Lawang Berita Faktanews//– Biasanya, bulan September jadi bulan yang ditunggu-tunggu masyarakat Empat Lawang. Audisi hingga Grand Final Bujang Gadis Empat Lawang selalu jadi hiburan sekaligus ajang kebanggaan bagi anak-anak muda. Namun, tahun ini suasana berbeda. Tak ada panggung, tak ada audisi, tak ada gemerlap lampu. Yang ada hanya gelap, kosong, dan senyap.

Saat awak media mencoba mengonfirmasi kepada Plt Kepala Dinas Pariwisata Empat Lawang, tak ada jawaban. Pertanyaan soal nasib acara ini seolah masuk angin—hilang tak berbekas. Publik pun bertanya-tanya, pejabat ini bekerja atau sekadar jadi “batu nisan” yang hanya diam?

Padahal, Bujang Gadis bukan sekadar kontes seremonial. Ajang ini kerap menjadi wajah daerah, sarana promosi pariwisata, sekaligus wadah pengembangan generasi muda. Ketika agenda ini tiba-tiba lenyap tanpa penjelasan, yang hancur bukan hanya panggung hiburan, tetapi juga citra Empat Lawang.

Masyarakat menunggu kejelasan, para calon peserta bingung menanti, sementara pejabat pariwisata justru adem ayem di kursi empuknya. Kalau memang tahun ini tidak ada kegiatan, katakan dengan jujur. Jika ada kendala anggaran atau program, buka secara transparan. Jangan biarkan publik menduga-duga.

Warga sekarang makin cerdas. Diamnya pejabat bukan lagi cara untuk menutupi masalah. Justru sikap bungkam itu membuat publik makin curiga. Bujang Gadis Empat Lawang 2025 akhirnya bukan mati di panggung, tapi mati sebelum sempat lahir—korban dari ketidakbecusan pengelolaan.
(R01-R12-BFN)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *