Jakarta Berita Faktanews— Memasuki usia ke-68 tahun, PT Pertamina (Persero) mengusung tema besar “ENERGIZING INDONESIA”. Tema ini menjadi wujud komitmen Pertamina dalam mendukung swasembada energi, ketahanan energi nasional, serta pengembangan energi hijau yang berkelanjutan.
Pertamina mengajak insan pers untuk turut serta mengangkat berbagai informasi strategis mengenai peran perusahaan dalam menyediakan energi yang terjangkau, aman, berkelanjutan, sekaligus memberi manfaat luas bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
“Melalui tema Energizing Indonesia, kami mendorong lahirnya karya jurnalistik yang tidak hanya informatif, tetapi juga mengedukasi publik tentang pentingnya energi untuk negeri, transisi energi, dan kontribusi Pertamina bagi bangsa,” ujar manajemen Pertamina dalam keterangan resminya.
Empat Pilar Publikasi Pertamina
Dalam momentum HUT ke-68 ini, Pertamina menetapkan empat pilar publikasi, yakni:
- Swasembada Energi — Menyoroti upaya Pertamina menjaga ketahanan energi nasional, inovasi distribusi, kebijakan subsidi BBM & LPG, serta penerapan standar HSSE.
- Energi untuk Masyarakat — Mengulas manfaat keberadaan Pertamina bagi masyarakat, multiplier effect ekonomi, dukungan pada event olahraga, serta program yang mendorong pertumbuhan daerah melalui penyerapan tenaga kerja dan TKDN.
- Bisnis Berkelanjutan — Mengangkat kiprah Pertamina sebagai pemimpin transisi energi, capaian ESG, kinerja positif, ekspansi pasar internasional, serta program CSR dan pemberdayaan UMKM.
- Energi Hijau — Mengulas pengembangan geothermal, energi baru terbarukan, bioenergi, carbon trading, hingga inovasi teknologi yang memperkuat ekosistem energi hijau di Indonesia.
Anugerah Jurnalistik Pertamina 2025
Pertamina juga resmi meluncurkan Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2025. Tahun ini, AJP mengusung dua pilar topik besar, yaitu Bisnis dan Non-Bisnis, yang masing-masing memiliki empat kategori karya: Karya Tulis, Karya TV, Karya Radio, dan Karya Essay Foto.
Dengan demikian, total terdapat 8 kategori karya yang bisa diikuti oleh para jurnalis. Seluruh karya yang didaftarkan wajib memenuhi kaidah jurnalistik (5W+1H), bersifat informatif, proporsional, akurat, serta bermanfaat bagi publik.
“Perubahan kategori ini membuka lebih banyak kesempatan bagi jurnalis untuk berpartisipasi dan berprestasi. Pertamina ingin tumbuh bersama media dalam menyebarkan semangat energi berkelanjutan untuk Indonesia,” tambah Pertamina.
Melalui AJP 2025 dan tema Energizing Indonesia, Pertamina berharap semangat energi nasional tidak hanya hadir dalam bentuk pasokan energi, tetapi juga inspirasi yang menggerakkan masyarakat menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
(Red-R12-BFN)
