Sidomulyo – Pemerintah Desa (Pemdes) Sidomulyo Kecamatan Wasile Timur Kabupaten Halmahera Timur Provinsi Maluku Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian pangan melalui program Sembada Pangan. Salah satu langkah nyata yang baru saja dilaksanakan adalah kegiatan penanaman padi seluas 7.500 meter persegi di area persawahan desa. Program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan produksi pangan lokal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para petani muda agar semakin bersemangat menggarap lahan sawahnya.
Kepala Desa Sidomulyo Sirun menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari upaya membangkitkan semangat bertani di kalangan generasi muda.
“Kami ingin memberi contoh langsung bahwa bertani adalah pekerjaan yang mulia dan menjanjikan. Melalui program ini, kami harap para pemuda desa bisa lebih terpacu untuk mengolah lahan pertanian secara optimal,” ujarnya Sirun.
Penanaman padi perdana ini diikuti dengan antusias oleh pemuda desa sidomulyo serta masyarakat sekitar. Dengan lahan yang dikelola secara gotong royong, Pemdes Sidomulyo berupaya menghadirkan model pertanian yang produktif sekaligus berkelanjutan. Tak hanya sebatas menanam, desa juga telah menyiapkan rencana pendampingan berupa penyuluhan pertanian modern, penggunaan pupuk organik, hingga pemanfaatan teknologi sederhana agar hasil panen semakin maksimal.
Program ini diharapkan dapat menjadi titik balik bagi anak-anak muda desa yang selama ini masih ragu untuk terjun ke dunia pertanian. Dengan adanya contoh nyata dari pemerintah desa, mereka dapat melihat bahwa sektor pertanian tetap memiliki prospek cerah, apalagi jika dikelola dengan semangat dan inovasi.
Selain itu, keberhasilan program Sembada Pangan ini juga akan membawa dampak positif bagi ketahanan pangan desa. Hasil panen nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi kebutuhan warga Sidomulyo, tetapi juga berpotensi meningkatkan perekonomian desa melalui distribusi ke pasar lokal. Dengan demikian, manfaat program ini akan dirasakan secara luas, baik dari sisi pangan maupun kesejahteraan masyarakat.
Pemdes Sidomulyo mengajak seluruh warga, khususnya generasi muda, untuk menjadikan sawah sebagai sumber harapan dan masa depan.
“Mari kita buktikan bahwa dengan semangat, kerja keras, dan inovasi, lahan pertanian kita bisa menjadi penopang kehidupan, bukan hanya untuk hari ini, tapi juga untuk generasi yang akan datang,” pungkasnya.
Dengan adanya langkah nyata ini, Sidomulyo selangkah lebih dekat mewujudkan cita-cita sebagai desa yang mandiri pangan, sejahtera, dan inspiratif bagi desa-desa lainnya. ( R 14/Wis/Man)
