Produk Lokal Berkualitas yang Butuh Dukungan Pemasaran
Pidie_Desa Pasi Rawa dikenal sebagai salah satu desa penghasil produk anyaman tikar dengan berbagai inovasi menarik. Tidak hanya memproduksi tikar sebagai alas duduk, masyarakat desa ini berhasil mengembangkan kreativitas dengan membuat berbagai produk lainnya seperti tas, sandal, tempat tisu, dompet dan perlengkapan rumah tangga berbahan dasar anyaman tikar.
Produk tersebut dibuat secara manual oleh para pengrajin lokal dengan sentuhan seni dan ketelitian tinggi. Selain memiliki desain yang unik dan menarik, produk dari anyaman tikar ini juga terbukti kuat, awet, dan nyaman dipakai dalam aktivitas sehari-hari.
“Inovasi ini lahir dari semangat masyarakat untuk mengembangkan potensi lokal. Dari tikar biasa, kami sulap menjadi barang bernilai guna tinggi seperti tas dan tempat tisu,” ujar salah seorang pengrajin Pasi Rawa.
Produk ini telah menjadi sumber ekonomi bagi banyak warga, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang memanfaatkan waktu luangnya untuk menenun dan mengolah hasil kerajinan. Namun, di balik semangat dan kerja keras tersebut, mereka masih menghadapi kendala besar dalam hal pemasaran.
“Saat ini kami terkendala dalam memasarkan produk. Hanya dijual di sekitar desa atau melalui kenalan. Padahal produk kami cukup kuat dan layak digunakan oleh siapa saja,” ujar pengrajin lainnya.
Untuk itu, masyarakat Desa Pasi Rawa sangat berharap adanya dukungan nyata dari pemerintah, baik dalam bentuk pelatihan promosi, bantuan akses ke pasar yang lebih luas, hingga fasilitas pemasaran digital agar produk lokal mereka bisa lebih dikenal di kabupaten atau provinsi.
“Kami mohon kepada pemerintah agar memberi perhatian lebih kepada produk lokal seperti ini. Bukan hanya soal bantuan bahan atau alat, tapi juga dukungan pemasaran agar kami bisa terus berkembang,” tambahnya.
Kreativitas dan semangat warga Pasi Rawa menunjukkan bahwa potensi lokal mampu menciptakan produk bermanfaat dan bernilai ekonomi. Dengan dukungan yang tepat, produk anyaman tikar dari desa ini bisa menjadi kebanggaan daerah dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat pengrajin.(WartaPidie).