Pidie_Mencuat Dugaan Penyimpangan Dana Posyandu Desa Teubeng Bayu Kecamatan Pidie realisasinya banyak mencurigakan. Kepala desa kami yang sudah dengan semena mena memecat atau memberhentikan perangkat lain tanpa sebab dan musabab apapun. Jum’at, 18/07/2025.
Kami warga Teubeng Bayu Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie. Mohon izin bapak sudi kiranya mendengar keluhan kami terhadap kinerja kepala desa kami. Adapun bunyi dalam rilis yang dikirim ke media online Beritafaktanews.com bahwa warga setempat ingin menyampaikan kami menemukan banyak kejanggalan di dalam pengelolaan dana POSYANDU desa kami.
Berdasarkan data tahun Dana tahun 2023 dengan anggaran Rp. 25.790.000 yang kami terima hanya 10.200.000. Pada tahun Dana tahun 2022 dengan anggaran 33.600.000 kami tetima hanya 13.572.000 dan yang terahir Dana tahun 2024 jumlah anggaran 21.710.000 kami terima hanya 4.000.000 di peruntukan untuk membeli makanan tambahan atau snack dan keperluan giat posyandu lainnya.
Kami juga sudah berulang kali menyakan terkait perihal dana tersebut kepada kepala desa kami namun tak pernah ada penjelasan pasti.
Kita menduga realisasi anggaran pada kegiatan posyandu tersebut terindikasi tidak wajar jika disesuaikan dengan pembiayaan rill pada kegiatannya, sangat banyak celah anggaran itu dimainkan,”
Untuk itu, lanjut dia, kegiatan-kegiatan seperti ini perlu ditelusuri dan cek kebenaran dilapangan. Pihak Inspektorat apakah benar-benar sudah mengauditnya.
“Jangan sampai hasil audit bersih secara kelengkapan administrasi dan hanya menerima SPJ dari desa. Sementara realita dilapangan tidak demikian, banyak yang dimark up atau bisa jadi difiktifkan,” ungkapnya.
“Untuk itu, penggunaan Dana Desa wajib diaudit ulang. Kita meminta Kejari Pidie untuk dapat menindaklanjuti ini sesuai yang telah kita laporkan dan menurunkan tim ahli untuk melakukan audit ulang,” ungkapnya Warga Teubeng Bayu.
Sementara itu, kepala Desa, Teubeng Bayu Nazarul Kamar masih bungkam, belum ada klarifikasi disampaikan terkait dengan dugaan penyimpangan dana desa.(Tim).