HOT

iklan idul adha

Ketua Umum Suara Anak Kolong Deny Purwanto, S.Sos Datangi Gudang Diduga Penyimpan Oli Palsu di Kubu Raya

Ketua Umum Suara Anak Kolong Deny Purwanto, S.Sos Datangi Gudang Diduga Penyimpan Oli Palsu di Kubu Raya

Beritafakta.com,Kubu Raya, 26 Juni 2025 — Ketua Umum Suara Anak Kolong (SAK), Deny Purwanto, S.Sos, bersama jajaran pengurusnya melakukan inspeksi mendadak ke sebuah gudang di Komplek Pergudangan Ocean 88 No. F3, Jalan Adisucipto, Kabupaten Kubu Raya. Gudang tersebut diduga menjadi pusat produksi dan distribusi oli palsu yang dikemas ulang menggunakan label merek ternama seperti Mesran, Top 1, dan lainnya.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat yang resah atas maraknya peredaran oli palsu di Kalimantan Barat. Ketua Umum SAK menyatakan bahwa peredaran produk ilegal ini tak hanya merugikan konsumen, tetapi juga menimbulkan kerugian besar bagi negara.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus, yang ikut memantau perkembangan kasus ini, mengungkapkan bahwa nilai transaksi dari praktik ilegal ini diperkirakan mencapai Rp85 miliar per bulan. Angka tersebut dihitung berdasarkan temuan lapangan dan dugaan skala distribusi yang melibatkan berbagai daerah.

“Perkiraan ini masih kasar, dan bisa jauh lebih besar jika kita hitung potensi pajak yang hilang serta gudang-gudang lain yang belum terdeteksi,” ujar Krisantus dalam keterangannya.

Gudang di Ocean 88 diketahui tertutup rapat saat tim tiba, namun terdapat indikasi aktivitas pengemasan dan distribusi yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi, terutama di malam hari. Tim SAK menyebutkan bahwa gudang ini kemungkinan besar hanya salah satu dari banyak lokasi yang digunakan dalam jaringan produksi oli palsu di Kalbar.

“Kami menduga kuat masih ada gudang-gudang lain yang beroperasi diam-diam. Ini bukan pelaku tunggal, tapi jaringan yang rapi dan terselubung,” tegas Deny.

Suara Anak Kolong berencana melaporkan temuan lengkap kepada aparat penegak hukum dan membuka posko pengaduan masyarakat sebagai bentuk partisipasi publik dalam mengungkap kasus ini. Deny menegaskan komitmennya untuk mengawal proses hukum hingga tuntas.

“Kami tidak akan diam. Ini bukan sekadar soal ekonomi, tapi menyangkut keselamatan masyarakat dan marwah hukum negara,” pungkas Deny Purwanto, S.Sos.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *