Pamekasan, Beritafaktanews.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pamekasan terus memperkuat stabilitas keamanan dengan menjalin sinergi bersama Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jatim. Melalui audiensi dan silaturahmi yang berlangsung di Pamekasan, Kamis (5/6), Lapas menegaskan komitmennya dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan secara terpadu.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan menjadi langkah strategis untuk mempererat kolaborasi lintas sektor, khususnya dalam pengamanan di lingkungan lapas dan rutan.
Kepala Lapas Kelas IIA Pamekasan, Syukron Hamdani, yang hadir bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Faishol Nur dan Kasubsi Keamanan Dedy F, menegaskan pentingnya membangun kolaborasi yang solid dan berkelanjutan dengan aparat penegak hukum.
“Lapas Pamekasan mendukung penuh sinergi ini sebagai bentuk komitmen menciptakan sistem pemasyarakatan yang aman, tertib, dan adaptif terhadap segala potensi gangguan. Penguatan manajemen risiko harus sejalan dengan peningkatan tata kelola,” ujar Syukron.
Ia menambahkan bahwa pendekatan kolaboratif, terukur, dan didukung SDM yang tangguh menjadi kunci menghadapi dinamika keamanan pemasyarakatan.
Brimob Siap Dukung Pengamanan Lapas
Komandan Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jatim, Kompol Masrukin, yang hadir bersama Danki AKP Ari Dwi Antoro, S.Pd, menyambut positif sinergi yang terjalin dengan pihak Lapas.
“Kami siap bersinergi dalam pelatihan dan simulasi penanganan gangguan kamtib. Pencegahan adalah kunci utama, baik di dalam maupun sekitar lingkungan lapas,” ujar Kompol Masrukin.
Senada dengan itu, Ka. KPLP Faishol menegaskan bahwa kerja sama antarinstansi sangat penting untuk membangun sistem keamanan yang tangguh dan mendukung proses pembinaan yang profesional dan humanis.
“Kolaborasi lintas instansi ini menjadi fondasi dalam membangun ekosistem keamanan yang kondusif,” ungkap Faishol.
Kasubsi Keamanan, Dedy F, menambahkan bahwa Lapas Pamekasan terus mendorong transformasi pemasyarakatan yang modern, akuntabel, dan berdaya tahan tinggi.
“Lewat sinergi dengan aparat penegak hukum, khususnya Brimob, kita yakin dapat memperkuat ketahanan kelembagaan serta menciptakan lingkungan pembinaan yang aman, tertib, dan terpercaya,” pungkasnya.
(ril)